Thursday, 30 March 2017

Materi Bahasa Indonesia Semester 1 IAB

4 Aspek Keterampilan Berbahasa

Ø  Menyimak       : suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan. Menyimak                                        meliputi pendengaran, penglihatan, ingatan dan pengertiannya.

Ø  Berbicara         : Keterampilan menyampaikan pesan melalui lisan.

Ø  Membaca         : Melisankan suatu tulisan dengan tujuan ingin mengetahui isinya.

Ø  Menulis           : Menuliskan nama-nama grafiks yang berhubungan dengan bahasa                                      yang bisa dimengerti sama orang lain.

 

4 Aspek Keterampilan Berbahasa Yang Diuraikan Ke Dalam Berbagai Kegiatan Yang Bervariasi

Ø  Menyimak

·         Mendengarkan pidato

·         Mendengarkan siaran radio

·         Mendengarkan orang lain berbicara

·         Mendengarkan music

Ø  Berbicara

·         Bertanya

·         Menjawab

·         Kampanye

Ø  Membaca

·         Komik

·         Novel

Ø  Menulis

·         Menulis surat

·         Menulis cerpen

·         Menulis laporan

 

Hakekat Bahasa (Prof. Anderson & Dongle Brown)

Ø  Bahasa adalah suatu system.

Ø  Bahasa adalah alat komunikasi.

Ø  Bahasa dibangun dari kebiasaankebiasaan.

Ø  Bahasa bersifat unik.

Ø  Bahasa adalh erat hubungan dengan budaya.

Ø  Bahasa tersusun dari lambing-lambang arditer macam-macam.

Ø  Bahasa pada hakekatnya bersifat kemanusiaan walaupun terbatas manusia saja.

 

Fungsi Bahasa

Ø  Didalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional Bahasa Indonesia berfungsi :

·         Lembaga kebanggaan Nasional.

·         Lambang identitas Nasional.

·         Alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan serta teknologi modern.

·         Alat yang memungkinkan pengaturan berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang social budaya dan bahasanya kedalam kesatuan bangsa Indonesia.

Ø  Didalam kedudukannya sebagai bahasa Negara Bahasa Indonesia berfungsi :

·         Bahasa resmi kenegaraan.

·         Sebagai bahasa resmi di lembaga-lembaga pendidikan.

·         Alat perhubungan antar daerah dan budaya.

·         Alat perhubungan para tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan, pembangunan serta pemerintahan.

 

Pemakaian Huruf

1.      Abjad adalah susunan huruf dari Aa-Zz

2.      Vocal (huruf hiduf) adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia apabila udara dihembuskan dari paru-paru tidak mendapat halangan. Contoh : a, i, u, e, o.

Contoh pemakaian dalam kata :

Huruf

Didepan

Ditengah

Dibelakang

a

Ayam, ada, aku, akan

Buang, bukan, pada

Dia, pada, luka

e

Ekor, enak, empang

 

 

i

Itik

 

 

o

Orang

 

 

u

Uang

 

 

 

3.      Diptong adalah dua vocal berurutan yang di ucapkan dalam satu kesatuan waktu.

Contoh pemakaian dalam kata :

Huruf

Didepan

Ditengah

Dibelakang

ai

Air, aidul fitri

Syaitan

Santai, pantai, damai

au

Aula, audit

Saudara, saudagar

Kerbau, lampau, pantau, silau

oi

-

Boikot

Asoi, amboi

 

4.      Konsonan (huruf mati)

Contoh pemakaian dalam kata :

Huruf

Didepan

Ditengah

Dibelakang

b

Budak, badak

Babi, abjad

Lembab, sebab

c

Cinci, calon

Acara, baca

-

d

Depan, dia

Adat, adab

Abad, tekad

f

Format, fosil

Kafir, kufur

Saraf, maaf

g

Gajah, gila

Gagah, ragu

Gudeg, bedug

h

Hasrat, hidup

Saham

Parah, sedih

j

Jajan, jamu

Jujur, raja

Bajaj, hujan

k

Kaki, kain

Akibat, bukan

-

 

 

Pemakaian Huruf Kapital/Huruf Besar & Huruf Miring

1.      Huruf Kapital (Huruf Besar)

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

Contoh :

-        Matahari bersinar terang

-        Anak-anak sedang belajar

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Contoh :

-        Ayah bertanya, “Kapan kita pergi ke Bandung?”

-        Guru menasehatkan, “Rajin-rajinlah belajar!”

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, keturunan, kehormatan yang diikuti nama orang.

Contoh :

-        Nabi Ismail                                           

-        Imam Maliki

-        Haji Abdul Kadir

-        Sultan Hasanudin

v  Huruf kapital (huruf besar) tidak dipakai sebagai huruf pertama gelar, keturunan, kehormatan

Contoh :

-        Tahun lalu dia pergi naik haji

-        Dia diangkat menjadisultan

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang.

Contoh :

-        Presiden Jokowi

-        Gubernur Heryawan

-        Perdana Mentri Saeful Muhammad

v  Huruf kapital (huruf besar) tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang.

Contoh :

-        Siapakah perdana mentri yang baru dilantik

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama orang.

Contoh :

-        Marko

-        Anisa

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, peristiwa sejarah.

Contoh :

-        Hijriyah

-        September

-        Senin

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama yang berhubungan dengan geografi.

Contoh :

-        Asia Tenggara

-        Terusan Suez

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama istilah geogrfi yang tidak menjadi unsur nama.

Contoh :

-        Pergi ke arahtenggara.

-        Mandi di sungai.

-        Berlayar ke teluk.

-        Menyebrangi selat.

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.

Contoh :

-        Pisang ambon

-        Apel malang

-        Kacang bogor

v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai dalam singkatan nama gelar atau sapaan.

Contoh :

-        Dr. = Dokter (kesehatan)

-        DR. = Doktor (keilmuan)

-        Ir. = Insinyur

2.      Huruf Miring

Huruf miring dalam catatan digunakan untuk :

a)      Menulis buku, majalah, dan surat kabar yang dikutif dalam karangan

Contoh :

-        Surat Kabar Pikiran Rakyat

-        Sutasoma karangan Mpu Tantisan

-        Majalah olah raga dan kesehatan

b)      Menegaskan atau mengkhususkan huruf bagian kata atau kelompok kata.

Contoh :

-        Pasal itu tidak memuat ketentuan hukum

-        Huruf pertama kata benci adalah b

c)      Menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.

Contoh :

-        Vox Populi, Vox Dei (suara rakyat adalah suara tuhan)

-        Training Centre sebaiknya diganti dengan pusat pelatihan

-        Ora et Labora (berdoa dan bekerja)

-        Orysa Sativa (tanaman padi)

-        Ubi bana Ubi patria (dimana ada kesenagan disitulah tanah airku)

 

Tanda Baca

1.      Tanda Titik

a.       Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh :

-        Anton pergi ke Bandung.

-        Biarlah mereka pergi.

b.      Tanda titik dipakai pada akhir singakatan nama orang.

Contoh :

-        A.M Sangaji

-        Moh. Hatta

-        W.S. Rendra

c.       Tanda titik dipakai pada akhir singakatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.

Contoh :

-        Ir. Manu

-        Dr. =Dokter

-        Kol. = Kolonel

d.      Tanda titik dipakai pada singakatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan satu tanda titik.

Contoh :

-        a.n = atas nama

-        u.b = untuk beliau

-        dkk.= dan kawan-kawan

-        dsb. = dan sebagainya

e.       tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukan waktu.

Contoh : pk 8.15.10

f.       tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukan jumlah.

Contoh :

-        Selvi Selvianis lahir pada tahun 1995

-        Telponnya bernomor 085313008832

g.      Tanda titik dipakai untuk memisahkan angkajam, menit dan detik yang menunjukan jangka waktu.

Contoh : 8.15.10 jam

h.      Tanda titik tidak dipakai singkatan yang terdiri atas awal kata/suku kata atau golongan keduanya yang terdapat  dalam antonym yang sudah diterima oleh masyarakat.

Contoh : DPR, MPR, SMP, SMA,ORMAS, ABRI

i.        Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan gambaran kimia satuan ukuran, takaran, timbangan dan mata uang.

Contoh :

-        Na = Natrium

-        L = Liter

-        Rp = Rupiah

 

Penulisan Unsur Serapan

            Dalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur dari bahasa lain baik dari daerah atau sansakerta, Inggris, Belanda dan bahasa asing.

Tulisan bahasa asing dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :

1.      Unsur Asing (serapan) yang belum sepenuhnya terserat ke dalam kaidah bahasa. Contoh : Reshuffle, shuttle cock

2.      Unsur Asing (serapan) yang pengucapan maupun penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa, dalam hal ini diusahakan agar eja asing hanya di ubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih bisa dibandingkan dengan bentuk asalnya.

Contoh

Bahasa Belanda

Bahasa Sansakerta

Bahasa Arab

Bahasa Inggris

Baal – Bal

Cabda – Sabda

Akhir – Akhir

Counter – Konter

Paal – Pal

Castra – Sastra

Akhlak – Akhlak

Cartoon – Kartun

Candidaat – Kandidat

 

Makhluk – Makhluk

Fool - Pul

Vertical - Vertikal

 

 

 

 

 

 

Karya Tulis Ilmiah

 

Karya tulis ilmiah merupakan suatu laporan tertulis dari hasil penelitian yang cermat terhadap suatu masalah.

Karya tulis ilmiah dibagi menjadi dua golongan, yaitu :

1.      Karya tulis ilmiah yang disusun bukan sebagai persyaratan pencapaian gelar akademi atau tugas akhir di perguruan tinggi.

Contoh :

-        Penulisan buku-buku pelajaran

-        Penulisan laporan proyek

-        Ensiklopedia = penulisan buku yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad

2.      Karya tulis ilmiah yang disusun sebagai syarat pencapaian gelar akademi atau tugas akhir di perguruan tinggi.

Contoh :

-        Makalah

-        Skripsi (karya tulis ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa S1)

-        Tesis (salah satu karya tuli imiah sebagai syarat menempuh ujian megister/pasca sarjana)

-        Disertasi (slah satu karya tulis ilmiah untuk pencapaian gelar doctor /S3 dimana penulisnya perlu menyertakan beberapa dalil baik hasil karya sendiri maupun orang lain).

-        Orasi (suatu pidato pemukuhan yang dilakukan seseorang untuk mencapai guru besar (professor). Pidato ini kadang-kadang diangkat dari hasil penelitian dari karya sendiri maupun hasil karya orang lain.

 

 

 

Wednesday, 29 March 2017

Materi Bahasa Indonesia

4 Aspek Keterampilan Berbahasa
Ø  Menyimak       : suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan. Menyimak                                         meliputi pendengaran, penglihatan, ingatan dan pengertiannya.
Ø  Berbicara         : Keterampilan menyampaikan pesan melalui lisan.
Ø  Membaca         : Melisankan suatu tulisan dengan tujuan ingin mengetahui isinya.
Ø  Menulis           : Menuliskan nama-nama grafiks yang berhubungan dengan bahasa                                       yang bisa dimengerti sama orang lain.

4 Aspek Keterampilan Berbahasa Yang Diuraikan Ke Dalam Berbagai Kegiatan Yang Bervariasi
Ø  Menyimak
·         Mendengarkan pidato
·         Mendengarkan siaran radio
·         Mendengarkan orang lain berbicara
·         Mendengarkan music
Ø  Berbicara
·         Bertanya
·         Menjawab
·         Kampanye
Ø  Membaca
·         Komik
·         Novel
Ø  Menulis
·         Menulis surat
·         Menulis cerpen
·         Menulis laporan

Hakekat Bahasa (Prof. Anderson & Dongle Brown)
Ø  Bahasa adalah suatu system.
Ø  Bahasa adalah alat komunikasi.
Ø  Bahasa dibangun dari kebiasaankebiasaan.
Ø  Bahasa bersifat unik.
Ø  Bahasa adalh erat hubungan dengan budaya.
Ø  Bahasa tersusun dari lambing-lambang arditer macam-macam.
Ø  Bahasa pada hakekatnya bersifat kemanusiaan walaupun terbatas manusia saja.

Fungsi Bahasa
Ø  Didalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional Bahasa Indonesia berfungsi :
·         Lembaga kebanggaan Nasional.
·         Lambang identitas Nasional.
·         Alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan serta teknologi modern.
·         Alat yang memungkinkan pengaturan berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang social budaya dan bahasanya kedalam kesatuan bangsa Indonesia.
Ø  Didalam kedudukannya sebagai bahasa Negara Bahasa Indonesia berfungsi :
·         Bahasa resmi kenegaraan.
·         Sebagai bahasa resmi di lembaga-lembaga pendidikan.
·         Alat perhubungan antar daerah dan budaya.
·         Alat perhubungan para tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan, pembangunan serta pemerintahan.

Pemakaian Huruf
1.      Abjad adalah susunan huruf dari Aa-Zz
2.      Vocal (huruf hiduf) adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia apabila udara dihembuskan dari paru-paru tidak mendapat halangan. Contoh : a, i, u, e, o.
Contoh pemakaian dalam kata :
Huruf
Didepan
Ditengah
Dibelakang
a
Ayam, ada, aku, akan
Buang, bukan, pada
Dia, pada, luka
e
Ekor, enak, empang


i
Itik


o
Orang


u
Uang



3.      Diptong adalah dua vocal berurutan yang di ucapkan dalam satu kesatuan waktu.
Contoh pemakaian dalam kata :
Huruf
Didepan
Ditengah
Dibelakang
ai
Air, aidul fitri
Syaitan
Santai, pantai, damai
au
Aula, audit
Saudara, saudagar
Kerbau, lampau, pantau, silau
oi
-
Boikot
Asoi, amboi

4.      Konsonan (huruf mati)
Contoh pemakaian dalam kata :
Huruf
Didepan
Ditengah
Dibelakang
b
Budak, badak
Babi, abjad
Lembab, sebab
c
Cinci, calon
Acara, baca
-
d
Depan, dia
Adat, adab
Abad, tekad
f
Format, fosil
Kafir, kufur
Saraf, maaf
g
Gajah, gila
Gagah, ragu
Gudeg, bedug
h
Hasrat, hidup
Saham
Parah, sedih
j
Jajan, jamu
Jujur, raja
Bajaj, hujan
k
Kaki, kain
Akibat, bukan
-


Pemakaian Huruf Kapital/Huruf Besar & Huruf Miring
1.      Huruf Kapital (Huruf Besar)
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh :
-        Matahari bersinar terang
-        Anak-anak sedang belajar
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh :
-        Ayah bertanya, “Kapan kita pergi ke Bandung?”
-        Guru menasehatkan, “Rajin-rajinlah belajar!”
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, keturunan, kehormatan yang diikuti nama orang.
Contoh :
-        Nabi Ismail                                           
-        Imam Maliki
-        Haji Abdul Kadir
-        Sultan Hasanudin
v  Huruf kapital (huruf besar) tidak dipakai sebagai huruf pertama gelar, keturunan, kehormatan
Contoh :
-        Tahun lalu dia pergi naik haji
-        Dia diangkat menjadi sultan
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang.
Contoh :
-        Presiden Jokowi
-        Gubernur Heryawan
-        Perdana Mentri Saeful Muhammad
v  Huruf kapital (huruf besar) tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang.
Contoh :
-        Siapakah perdana mentri yang baru dilantik
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama orang.
Contoh :
-        Marko
-        Anisa
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, peristiwa sejarah.
Contoh :
-        Hijriyah
-        September
-        Senin
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama yang berhubungan dengan geografi.
Contoh :
-        Asia Tenggara
-        Terusan Suez
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama istilah geogrfi yang tidak menjadi unsur nama.
Contoh :
-        Pergi ke arah tenggara.
-        Mandi di sungai.
-        Berlayar ke teluk.
-        Menyebrangi selat.
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Contoh :
-        Pisang ambon
-        Apel malang
-        Kacang bogor
v  Huruf kapital (huruf besar) dipakai dalam singkatan nama gelar atau sapaan.
Contoh :
-        Dr. = Dokter (kesehatan)
-        DR. = Doktor (keilmuan)
-        Ir. = Insinyur
2.      Huruf Miring
Huruf miring dalam catatan digunakan untuk :
a)      Menulis buku, majalah, dan surat kabar yang dikutif dalam karangan
Contoh :
-        Surat Kabar Pikiran Rakyat
-        Sutasoma karangan Mpu Tantisan
-        Majalah olah raga dan kesehatan
b)      Menegaskan atau mengkhususkan huruf bagian kata atau kelompok kata.
Contoh :
-        Pasal itu tidak memuat ketentuan hukum
-        Huruf pertama kata benci adalah b
c)      Menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Contoh :
-        Vox Populi, Vox Dei (suara rakyat adalah suara tuhan)
-        Training Centre sebaiknya diganti dengan pusat pelatihan
-        Ora et Labora (berdoa dan bekerja)
-        Orysa Sativa (tanaman padi)
-        Ubi bana Ubi patria (dimana ada kesenagan disitulah tanah airku)

Tanda Baca
1.      Tanda Titik
a.       Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh :
-        Anton pergi ke Bandung.
-        Biarlah mereka pergi.
b.      Tanda titik dipakai pada akhir singakatan nama orang.
Contoh :
-        A.M Sangaji
-        Moh. Hatta
-        W.S. Rendra
c.       Tanda titik dipakai pada akhir singakatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh :
-        Ir. Manu
-        Dr. =Dokter
-        Kol. = Kolonel
d.      Tanda titik dipakai pada singakatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan satu tanda titik.
Contoh :
-        a.n = atas nama
-        u.b = untuk beliau
-        dkk.= dan kawan-kawan
-        dsb. = dan sebagainya
e.       tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukan waktu.
Contoh : pk 8.15.10
f.       tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukan jumlah.
Contoh :
-        Selvi Selvianis lahir pada tahun 1995
-        Telponnya bernomor 085313008832
g.      Tanda titik dipakai untuk memisahkan angkajam, menit dan detik yang menunjukan jangka waktu.
Contoh : 8.15.10 jam
h.      Tanda titik tidak dipakai singkatan yang terdiri atas awal kata/suku kata atau golongan keduanya yang terdapat  dalam antonym yang sudah diterima oleh masyarakat.
Contoh : DPR, MPR, SMP, SMA,ORMAS, ABRI
i.        Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan gambaran kimia satuan ukuran, takaran, timbangan dan mata uang.
Contoh :
-        Na = Natrium
-        L = Liter
-        Rp = Rupiah

Penulisan Unsur Serapan
            Dalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur dari bahasa lain baik dari daerah atau sansakerta, Inggris, Belanda dan bahasa asing.
Tulisan bahasa asing dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
1.      Unsur Asing (serapan) yang belum sepenuhnya terserat ke dalam kaidah bahasa. Contoh : Reshuffle, shuttle cock
2.      Unsur Asing (serapan) yang pengucapan maupun penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa, dalam hal ini diusahakan agar eja asing hanya di ubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih bisa dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Contoh
Bahasa Belanda
Bahasa Sansakerta
Bahasa Arab
Bahasa Inggris
Baal – Bal
Cabda – Sabda
Akhir – Akhir
Counter – Konter
Paal – Pal
Castra – Sastra
Akhlak – Akhlak
Cartoon – Kartun
Candidaat – Kandidat

Makhluk – Makhluk
Fool - Pul
Vertical - Vertikal






Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah merupakan suatu laporan tertulis dari hasil penelitian yang cermat terhadap suatu masalah.
Karya tulis ilmiah dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
1.      Karya tulis ilmiah yang disusun bukan sebagai persyaratan pencapaian gelar akademi atau tugas akhir di perguruan tinggi.
Contoh :
-        Penulisan buku-buku pelajaran
-        Penulisan laporan proyek
-        Ensiklopedia = penulisan buku yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad
2.      Karya tulis ilmiah yang disusun sebagai syarat pencapaian gelar akademi atau tugas akhir di perguruan tinggi.
Contoh :
-        Makalah
-        Skripsi (karya tulis ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa S1)
-        Tesis (salah satu karya tuli imiah sebagai syarat menempuh ujian megister/pasca sarjana)
-        Disertasi (slah satu karya tulis ilmiah untuk pencapaian gelar doctor /S3 dimana penulisnya perlu menyertakan beberapa dalil baik hasil karya sendiri maupun orang lain).
-        Orasi (suatu pidato pemukuhan yang dilakukan seseorang untuk mencapai guru besar (professor). Pidato ini kadang-kadang diangkat dari hasil penelitian dari karya sendiri maupun hasil karya orang lain.