Monday, 29 May 2017

Manfaat dan Pentingnya Membaca Al-Quran

🌼 *4 Manfaat Menghafal Al-Qur’an yang Jarang Diketahui Selain Penghafalnya* 🌷

Para Penghafal Al-Qur’an yang tekun membaca Al-Qur’an melalui hafalannya disertai tadabbur terhadap ayat yang dibaca apalagi dilakukan dalam shalat, terlebih shalat malam, mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Merupakan Olah Raga Otak
Otak menjadi hangat, karena sel-sel memori otak terus menyimpan ayat-ayat yang akan dibaca secara massif, gerak cepat. Jika hal ini dikerjakan terus-menerus, maka otak akan semakin kuat. Statement sebagian ulama yang mengatakan bahwa penghafal Al Qur’an tidak akan pikun, haq benar karena demikian.

2. Senam Lidah
Seorang penghafal Al-Qur’an yang terus menerus membaca Al Qur’an secara tartil, menjadikan lidahnya bergerak kesana kemari dengan lincah dan simultan. Hal ini akan membantu urat saraf, sehingga semakin kuat. Pada saat ini ada terapi goyang lidah yaitu dengan menjulurkan lidah ke depan beberapa kali, lalu ke kanan dan kekiri beberapa kali. Hal itu utk menguatkan urat saraf.

3. Ketenangan Hati
Membaca Al Qur’an dengan tadabbur bisa menenangkan hati. Hal itu sesuai dengan Ayat Al Qur’an dan hadist-hadits Nabi.

4. Disenangi oleh Allah Subhanahu Wata’ala
Allah sangat senang dengan orang-orang yang selalu tekun membaca Al Qur’an. Jika Allah sudah senang, maka Allah Yang Maha Pemurah, akan memberikan penghargaan yang sangat banyak, sangat agung, mulia dan berharga.

Sumber:
DR. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA, Al-Hafizh
Ketua Dewan Penasehat Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional

🌷 *Mengapa Membaca Al-Qur'an itu Penting ?* 🌼

Karena menurut survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci  Al-Qur'an baik bagi  yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar. Termasuk salah satunya menangkal berbagai macam penyakit.

Hal ini dikuatkan lagi oleh penemuan Abdullah Salim  yang dipublikasikan Universitas Boston.

Lalu, mengapa di dalam Islam, ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita. 👂👂

Berikut penjelasan logisnya :

✅ Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini  akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh...

Nah... Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.

Hal tersebut artinya harus dengan suara. Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis.

Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa
MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN BERSUARA,  Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

✅ Penelitian berikutnya membuktikan Sel Kanker dapat hancur dengan menggunakan FREKUENSI SUARA  saja.

Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur'an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

✅ Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur'an, dan disaat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif. Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Silahkan dilihat QS. Al-Isro' ayat 82

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur'an adalah karena menurut survei :

SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI.
Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.

Mengapa Sholat berjama'ah lebih di anjurkan?.
Karena ada bacaan surat yg dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem yang seharian rusak.

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
Karena survei membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.

Maka kesimpulannya adalah :

1. Bacalah Al-Qur'an di pagi hari bada sholat subuh dan malam hari bada isya/ sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal..walau hanya 1 halaman.

2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murotal yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.
Siapa tau kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal Quran, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi. 👍

3. Perbaiki baca Al-Qur'an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid), karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.

Saturday, 27 May 2017

Drama Lawas Yang Bikin Nostalgia

Full House' Hingga 'Secret Garden', 10 Drama Lawas Ini Dijamin Bikin Nostalgia

Akhir-akhir ini drama Korea bisa dibilang menyuguhkan kisah yang semakin variatif. Bahkan kisahnya tak melulu tentang cinta segitiga klise yang sudah menjadi ciri khas K-Drama. Beberapa judul justru sukses meski tak mengangkat kisah romantis.

Bagi pecinta tak K-Drama, tak ada salahnya kita menilik kembali drama-drama lawas yang populer di masanya. Menurut postingan di Pann, ada 10 drama yang kisahnya dijamin membuat kita bernostalgia. Apa saja?

"Full House" 2004 (Rain, Song Hye Kyo)

"Princess Hours" 2006 (Joo Ji Hoon, Yoon Eun Hye, Song Ji Hyo)

"The Man of the Vineyard" 2006 (Oh Man Seok, Yoon Eun Hye)

"New Heart" 2008 (Ji Sung, Kim Min Jung)

"Boys Before Flowers" 2009 (Lee Min Ho, Ku Hye Sun, Kim Bum)

"IRIS" 2009 (Lee Byung Hun, Kim Tae Hee)

"Brilliant Legacy" 2009 (Lee Seung Gi, Han Hyo Joo, Moon Chae Won)

"Sungkyunkwan Scandal" 2010 (Micky Yoochun, Park Min Young, Song Joong Ki)

"Secret Garden" 2011 (Hyun Bin, Ha Ji Won)

"The Moon Embracing Sun" 2012 (Kim Soo Hyun, Han Ga In, Jung Il Woo)


Sekarang Seksi, Begini Body Park Shin Hye Sebelum Diet Ekstrem

Sekarang Seksi, Begini Body Park Shin Hye Sebelum Diet Ekstrem



Tak hanya akting kerennya, Park Shin Hye juga mencuri hati banyak fans dengan wajah cantik dan bentuk tubuh idealnya. Sekarang seksi, siapa yang menyangka kalau Shin Hye pernah harus berjuang keras untuk menurunkan berat badannya?

Beberapa tahun lalu, ternyata Shin Hye sempat dihujani banyak kritikan netter karena salah satu fotonya yang tersebar viral. Pipi tampak tembem dan lengannya terlihat lebih gemuk, aktris berusia 27 tahun tersebut langsung menerima banyak komentar pedas netter. 

Alhasil, Shin Hye berjuang keras untuk menurunkan berat badannya. Tak hanya olahraga, pemeran "Doctors" itu juga rela melakukan diet ketat dengan makan makanan berikut ini.

Sebagai sarapan, Shin Hye mengaku hanya makan 1 buah timun dan segelas susu bebas lemak. Sedangkan untuk makan siang, Shin Hye hanya menyantap setengah piring nasi dan 2 lembar kubis.

Sementara untuk makan malam, Shin Hye memakan satu buah timun dan 2 lembar kubis. Bagaimana, berminat mencoba menu diet ketat Shin Hye ini?


Berpusalah Seperti Ulat, Jangan Seperti Puasanya Ular

*BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI PUASANYA ULAR*

Kewajiban puasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada manusia saja.
Beberapa jenis makhluk hidup melakukan puasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya.
Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.
Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat takwa, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT.

*A. PUASA ULAR*
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama.
Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu.
Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

*Hikmahnya:*
1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.
3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

*B. PUASA ULAT*
Ulat termasuk hewan paling rakus.
Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan.
Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa.
Puasa yang benar-benar dipersiapkan ubntuk mengubah kualitas hidupnya.
Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.
Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

*Hikmahnya:*
1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA
2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU
3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa  
    berubah TERBANG di awang-awang.
5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi
    perusak alam pemakan daun. 
    Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu
    kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu
    PENYERBUKAN BUNGA...

*Pesan Moral:*

Semoga ibadah puasa kita mampu menghijrahkan diri kita,
agar semakin takwa dan mampu *Khairunnas anfauhum linnas*
(Sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).

Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga tunai sebulan suntuk.
Aamiin YRA.....                             
Mohon maaf lahir & bathin

Referensi Target Harian Ramadhan

*REFERENSI TARGET HARIAN RAMADHAN*

*بسم الله الرحمن الرحيم*

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Jika Allah menghendaki, biidznillah petang ini akan masuk bulan Ramadhan yang kita rindu dan harapkan keberkahan.

Berikut ini referensi maksimalisasi Ramadhan kita dengan target harian.

Semoga bermanfaat 👇🏻👇🏻👇🏻

📝✅
Referensi Target Harian Ramadhan

⏰ 02.30-03.50
👉🏻 Tahajjud
👉🏻 Perbanyak Do'a

⏰ 03.50-04.30
👉🏻 Akhirkan Sahur
👉🏻 Perbanyak Istighfar
👉🏻 Bersiap Shalat Subuh

⏰ 04.30-06.30
👉🏻 Sholat Sunnah Fajar
👉🏻 Subuh Berjama'ah Di Masjid
👉🏻 Dzikir Pagi
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Sholat Isyrak/Dhuha

⏰06.30-11.45
👉🏻 Olahraga ringan
👉🏻 Kerja Nafkah Halal
👉🏻 Hindari dusta (Meski Bercanda), Ghibah, Piktor.

⏰11.45-13.00
👉🏻 Shalat Dhuhur Berjamaah
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Qailulah (Tidur sejenak)

⏰13.00-15.00
👉🏻 Kerja nafkah halal
👉🏻 Hindari dusta (Meski Bercanda), Ghibah, Piktor.

⏰15.00-18.00
👉🏻 Shalat Ashar berjama'ah
👉🏻 Hindari dusta (Meski Bercanda), Ghibah, Piktor.
👉🏻 Sedekah/Sedekah Buka Puasa
👉🏻 Silaturahim (Minimal SMS Saudara/Teman)
👉🏻 Mengajak Kawan/Saudara Kebaikan
👉🏻 Dzikir Petang
👉🏻 Doa Sebelum Buka(Waktu Yg Mustajab)
👉🏻 Segera Berbuka(Sunah Dengan Kurma/Air Putih)

⏰18.00-19.00
👉🏻 Shalat Maghrib Berjamaah
👉🏻 Ngemil makanan ringan berbuka
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Persiapan Shalat Isya dan Tarwih

⏰19.00-20.30
👉🏻 Shalat Isya Berjama'ah
👉🏻 Menyimak Taklim/Ceramah
👉🏻 Shalat Tarwih

⏰20.30-22.00
👉🏻Makan malam (makan berat)
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Baca Hadist
👉🏻 Baca Al Qur'an Terjemahan (Tadabbur ayat)

🗓🗒
Semoga Bermanfaat Menambah Semangat Beribadah Di Bulan Ramadhan.

*📛Awas Pencuri Bulan Ramadhan‼*

🐾  *TV*. Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak puasa orang orang dan mengurangi pahala, seperti film sinetron dan iklan murahan.

🐾 *Pasar*. Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang dan waktu tanpa batas. Oleh karena itu tentukan belanjaanmu begitu pergi ke pasar.

🐾 *Begadang*. Pencuri yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri yang mengambil sholat tahajud dari seoramg hamba di sepertiga malam terakhir, dan mencuri kesempatan untuk istighfar serta taubat.

🐾 *Dapur*. Pencuri yang banyak mengambil waktu yang panjang untuk membuat beragam jenis masakan, berupa makanan dan minuman. Hampir-hampir semuanya tidaklah lewat di mulut, kecuali sejenak saja.

🐾 *Handphone*. Sebagian orang hanya sekedar menjawab panggilan masuk. Bisa diserang dengan dosa berupa ghibah, namimah, dusta, memuji diri atau orang lain, membeberkan rahasia, berdebat tanpa ilmu, ikut campur urusan orang, dan sebagainya dari kesalahan-kesalaham mulut yang banyak yang juga merupakan majlis yang kosong dari dzikir.

🐾 *Kikir*. Sedekah akan melindungimu dari neraka, dan sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhon; maka bersedekahlah secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

🐾 *Majelis yang kosong dari mengingat Allah*. Pencuri ini adalah yang mempersiapkan bagimu penyesalan di hari kiamat. Nabi shallaalhu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum bermajelis, tidak mengingat Allah dan tidak juga bersholawat kepada Nabi mereka kecuali mereka meninggalkan penyesalan. Bila Allah mau maka Allah akan menyiksa mereka, atau Allah berkehendak mengampuninya."

*Adapun pencuri besar adalah FACEBOOK atau WHATSAPP, BBM, TWITTER  (dan uruh Media Sosial), apabila tidak digunakan dengan benar dalam kebaikan dalam menyambut tamu yang berharga ini (Ramadhon).*

_Aku wasiatkan diriku dari kelalaian untuk bersiap siap menyambut bulan mulia ini; kalaulah Anda mendapatinya pada tahun ini, maka belum tentu Anda dapatkan pada tahun yg akan datang._

✅ *Cara Menghatam al-Qur'an di Bulan Ramadhan.*

1⃣ *UNTUK SATU KALI KHATAM* :
1. Shalat Subuh 4 halaman
2. Shalat Zhuhur 4 halaman
3. Shalat 'Ashar 4 halaman
4. Shalat Maghrib 4 halaman
5. Shalat 'Isya 4 halaman

2⃣ *UNTUK DUA KALI KHATAM* :
1. Shalat Subuh 8 halaman
2. Shalat Zhuhur 8 halaman
3. Shalat 'Ashar 8 halaman
4. Shalat Maghrib 8 halaman
5. Shalat 'Isya 8 halaman

3⃣ *UNTUK TIGA KALI KHATAM* :
1. Shalat Subuh 12 halaman
2. Shalat Zhuhur 12 halaman
3. Shalat 'Ashar 12 halaman
4. Shalat Maghrib 12 halaman
5. Shalat 'Isya 12 halaman

#Sebarkan_kebaikan,

*_"Barang siapa menunjukkan satu kebaikan, maka baginya pahala semisal orang yang mengikuti KEBAIKAN tersebut."_*
(HR. Muslim, no. 1893)

*Marhaban Yaa Syahru Ramadhan*.

#ramadhanmaksimal
⏰💯

Puasa Mengistirahatkan lambung

*PUASA MENGISTIRAHATKAN LAMBUNG*

Seorang tabib diutus oleh Muqauqis, Raja mesir kepada Rasulullah SAW sebagai wujud solidaritas mengobati penduduk Madinah secara cuma-cuma-cuma. Setelah tabib bermukim lama di Madinah, ternyata tidak ada seorangpun berobat kepadanya. Hal ini bukan karena penduduk Madinah tidak bisa membayar atau membencinya.

Akhirnya dokter tersebut pamit kepada Rasulullah SAW hendak pulang karena di Madinah tidak ada seorangpun yang berobat padanya. Daripada menganggur, dia lebih memilih pulang. Namun, sebelum pulang, dia ingin mengetahui rahasia apakah yang menyebabkan tidak seorangpun mengeluh sakit. Rasulullah saw menjawab:
"Kami kaum yang tidak makan sehingga merasa lapar dan bila makan kami tidak sempat kenyang". (HR. Abu Dawud)

📌Presented by
🏡 RSH-24, Rumah Sehat Herbal 24
Ingin mendapat info tentang kesehatan selama bulan puasa 😊
Silakan daftar ke link berikut http://bit.ly/DaftarInfoKesehatan

Puasa Mengistirahatkan lambung

*PUASA MENGISTIRAHATKAN LAMBUNG*

Seorang tabib diutus oleh Muqauqis, Raja mesir kepada Rasulullah SAW sebagai wujud solidaritas mengobati penduduk Madinah secara cuma-cuma-cuma. Setelah tabib bermukim lama di Madinah, ternyata tidak ada seorangpun berobat kepadanya. Hal ini bukan karena penduduk Madinah tidak bisa membayar atau membencinya.

Akhirnya dokter tersebut pamit kepada Rasulullah SAW hendak pulang karena di Madinah tidak ada seorangpun yang berobat padanya. Daripada menganggur, dia lebih memilih pulang. Namun, sebelum pulang, dia ingin mengetahui rahasia apakah yang menyebabkan tidak seorangpun mengeluh sakit. Rasulullah saw menjawab:
"Kami kaum yang tidak makan sehingga merasa lapar dan bila makan kami tidak sempat kenyang". (HR. Abu Dawud)

📌Presented by
🏡 RSH-24, Rumah Sehat Herbal 24
Ingin mendapat info tentang kesehatan selama bulan puasa 😊
Silakan daftar ke link berikut http://bit.ly/DaftarInfoKesehatan

Keutamaan Shalat Tarawih

KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH DARI HARI PERTAMA SAMPAI HARI KE-30

SEMOGA MENJADI TAMBAHAN AMAL KEBAIKAN UNTUK KITA

Dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib bahwa dia berkata : Nabi Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan , kemudian Beliau bersabda :

1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.

4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran).

5. Pada malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

6. Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa As. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.

8. Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim as

9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadah kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadahnya Nabi Muhammad saw.

10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

15. Pada malam kelima belas, ia di doakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru. Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridho kepadamu dan kepada ibu bapakmu.

19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.

20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan sholihin (orang-orang yang sholeh).

21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.

22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

25. Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.

26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hambaKu.

Akhirnya, semoga amal ibadah kita diterima dan kita mendapatkan pangkat dan derajat dari Allah sebagai seorang yang bertaqwa

(Sumber Hadist dari Kitab Durotun Nasihin Bab Keistimewaan Bulan Romadhon karya Syaikh Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-khaubawiyiyi) 

#berbagi ilmu itu indah :)

Dahsyatnya Doa Sebelum Berbuka Puasa

*DAHSYAT NYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*

Oleh : Ustadz Alwi bin Ali Alhabsyi

Ada suatu waktu yang mustajab untuk berdoa, dimana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yaitu berdoa saat "menjelang berbuka puasa" dan "menjelang makan sahur", namun sayang banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.

Di Mekkah & Madinah, satu jam sebelum adzan maghrib orang-orang sudah menengadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat, mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-sampai air mata mereka mengalir deras.

Ya, berdoa meminta kpd Allah Yang Maha Kaya.

Kesalahan yang dilakukan kaum muslimin kita di sini (Indonesia) yaitu dengan menyia-nyiakan waktu yang sangat mustajab ini dengan cara ngabuburit menjelang adzan maghrib!!! Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca, "Allahuma lakasumtu... atau dzahaba zhoma'u...", padahal hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.

Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10 ~ 15 menit sebelum adzan maghrib (sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdoa meminta apa saja (adabnya dengan didahului puji-pujian kepada Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW, karena Allah SWT menggaransi bahwa do'a-do'a tersebut akan dikabulkan..." Allah sesuai prasangka hamba kepada-Nya".

Manfaatkanlah waktumu sobat, bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka.

Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita.

Musuh-musuh Islam tahu betapa hebat ummat Muhammad SAW bila mereka berdo'a kepada Rabbnya disaat menjelang berbuka.

Karena itu, mereka buat tipu daya untuk melalaikannya dengan program-program TV dan media lainnya di waktu-waktu yang mustajab yaitu menjelang berbuka dan menjelang sahur (2/3 malam).

Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdoa.

Semoga nasehat yang singkat ini bermanfaat bagi umat yang belum mengetahuinya.

أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Friday, 26 May 2017

Bahagianya Ji Chang Wook Pamer Truk Kopi di 'Suspicious Partner', Kiriman Siapa?

Bahagianya Ji Chang Wook Pamer Truk Kopi di 'Suspicious Partner', Kiriman Siapa?

Ji Chang Wook sepertinya terus mendapat dukungan selama syuting "Suspicious Partner". Kali ini ia kembali memamerkan foto-foto truk kopi lewat Instagramnya. Wah, dari siapa ya?

Kamis (25/5), Ji Chang Wook mengunggah sejumlah foto yang menampilkan truk kopi di lokasi syuting "Suspicious Partner". Dalam salah satu foto, ia tampak tersenyum manis dengan latar belakang truk kopi.

"Hari ini terima kasih lagi ya untuk kalian semua," tulius Ji Chang Wook. Dolihat dari caption, truk kopi merupakan kiriman dari Ji Chang Wook Gallery, fanbase terbesarnya di Korea.

Ji Chang Wook merupakan salah satu aktor yang memiliki banyak fans. Bahkan sebelumnya ia mendapat kiriman truk makanan dari fans Arab. Tak heran jika melihat popularitasnya di luar Korea.
Sementara itu, "Suspicious Partner" tayang di SBS setiap Rabu-Kamis pukul 10 malam KST. Drama yang juga dibintangi Nam Ji Hyun ini masih belum mampu membanggakan dalam urusan rating melawan "Ruler" dan "Mystery Queen".

Selalu Ceria di Depan Kamera, Park Shin Hye Ngaku Lelah Jadi Selebriti

Selalu Ceria di Depan Kamera, Park Shin Hye Ngaku Lelah Jadi Selebriti

Park Shin Hye baru-baru ini menjalani wawancara dengan majalah fashion Taiwan. Dalam wawancara tersebut, ia membahas tentang kehidupannya sebagai selebriti selama ini.

Sukses menjadi aktris papan atas, Shin Hye malah mengaku lelah sebagai selebriti. "Menjadi artis memang terdengar seru, tapi sebenarnya profesi itu ada tingkat kesulitannya sendiri," buka Shin Hye. "Aku sangat mengagumi pekerjaanku jadi aktris dan ketenarannya."

"Meskipun begitu, aku selalu ingin menunjukkan bagaimana asli dan sisi diriku yang sebenarnya," imbuhnya. "Aku ingin menjadi selebriti yang cantik dengan caraku sendiri."

Profesinya sebagai selebriti ternyata mempengaruhi kehidupan pribadinya. Ketika bertemu dengan teman-temannya ia mengaku tingkahnya berbeda saat didepan dan belakang kamera.

"Aku pikir aku jadi pendiam ketika bertemu dengan teman-temanku. Karena aku kelelahan mengeluarkan enerjiku di depan kamera," kata aktris "The Heirs" ini. "Aku jadi pendiam ketika bertemua mereka. Aku selalu menyemangati dan mendukung mereka, selalu dalam diam."

Park Shin Hye baru-baru ini disibukkan dengan film terbarunya dan akan menggelar tur fanmeeting Asia di Hong Kong pada tanggal 10 Juni mendatang. Ia pun memutuskan untuk mendonasikan seluruh keuntungan fanmeeting kepada lembaga sosial.

Kim Tae Hee Hamil, Rain Dijuluki Ayah Idaman

Kim Tae Hee Hamil, Rain Dijuluki Ayah Idaman

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga Rain dan Kim Tae Hee sedang diselimuti kebahagiaan. Pasalnya, Kim Tae Hee saat ini tengah mengandung buah cinta pernikahannya bersama Rain.

Sebelum resmi menikah dengan Kim Tae Hee, Rain beberapa kali tampil dalam acara Superman Returns di KBS. Acara tersebut menampilkan seorang ayah yang berprofesi sebagai publik figur ketika mengurus anaknya.

Rain sempat hadir dua kali dalam acara tersebut sebagai bintang tamu. Pertama, ia hadir sebagai bintang tamu di episode 15 yang tayang 2015 lalu. Saat itu, Rain hadir bersama dengan Choo Sarang, anak dari pegulat asal Korea Selatan yang berkarier di Jepang, Choo Sung Hyun.

Pada kesempatan kedua, ia hadir bersama anak dari aktor Lee Bum Soo, Da Eul dan So Eul. kali itu, Rain tak hanya menghabiskan waktu di satu tempat dengan dua saudara dengan julukan SoDa sibling ini.

Dalam episode yang belum lama ini tayang, Rain terlihat mengajak kedua bocah itu untuk berkeliling di studio outdoor. Tak hanya itu, Rain juga terlihat sangat teliti megurus So Eul dan Da Eul.

Penampilan Rain itu pun menuai komentar positif dari para netizen. Bahkan mereka menjuluki Rain sebagai seorang ayah idaman.

Rain dan Kim Tae-hee menikah pada pertengahan Januari 2017 lalu. Keduanya menggelar pesta pernikahan secara tertutup di sebuah gereja di Korea Selatan. Setelah lima bulan menikah, istri Rain, Kim Tae Hee tengah mengandung buah hati pertamanya.

Kabar bahagia ini disampaikan secara langsung oleh agensi yang menaungi Kim Tae-hee, Ruach Entertainment. Janin yang ada di kandungannya sudah berusia lebih dari tiga bulan.

Dengar Kondisi Kim Woo Bin, Kang Ha Neul Kirim Pesan Ini

Dengar Kondisi Kim Woo Bin, Kang Ha Neul Kirim Pesan Ini

Liputan6.com, Jakarta Kang Ha Neul merasa khawatir usai mendengar penyakit kanker yang diderita Kim Woo Bin. Melalui akun Instagramnya, Kang Ha Neul mengunggah poster film Free Willy diikuti dengan pesan ungkapan hatinya untuk sahabat satu profesinya itu.

"Aku selalu merasa khawatir ketika keluargaku sakit, walaupun hanya sakit flu. Sementara saat ini temanku sedang menderita penyakit yang tak biasa. Aku sudah tahu lebih awal, tetapi aku tahu saat ini publik juga sudah mengetahui kondisinya," ungkap Kang Ha Neul.

Kang Ha Neul pun meminta sesuatu kepada publik melalui pesan singkat. Menurutnya, jika seseorang memiliki niat dan hati yang baik, di sana akan tercipta keajaiban.

"Aku meminta kalian semua untuk membantu temanku dan meminta kalian mendukung temanku dengan hal-hal yang baik," imbuhnya.

Dalam postingan itu, Kang Ha Neul mengungkap ia menyesal sudah tak dapat menjaga Kim Woo Bin. Ia mengatakan kesibukannya sebagai aktor, membuat keduanya jarang bertemu.

Pemain drama Scarlet Heart ini juga menuliskan Kim Woo Bin saat ini masih berusaha memberikan senyuman walaupun kondisinya sedang tidak baik. Ia berharap agar Kim Woo Bin tetap selalu semangat untuk melawan penyakitnya.

"Aku sayang kamu Woo Bin, selalu kuat dan tetap tersenyum," tulis aktor 27 tahun itu, sebagai penutup dari pesannya itu.

Kang Ha Neul dan Kim Woo Bin memang memiliki hubungan yang sangat baik. Keduanya sempat terlibat dalam drama The Heirs dan juga film Twenty bersama Junho 2 PM.

Seperti yang diketahui, Kim Woo Bin telah didiagnosis menderita penyakit kanker Nesofaring. Saat ini Kim Woo Bin dikabarkan tengah menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya itu.

Takut Ketahuan Orangtua, Kim Woo Bin Tunda Pengobatan Kanker

Takut Ketahuan Orangtua, Kim Woo Bin Tunda Pengobatan Kanker

Liputan6.com, Jakarta Kim Woo Bin dikabarkan sempat menunda pengobatan kankernya. Dilansir dari Koreaboo, Kamis (25/5/2017), awalnya Kim Woo Bin memang ingin merahasiakan penyakitnya ini dari orangtua dan publik.

Alasannya, ia tak ingin membuat orang tua dan publik mencemaskan kondisinya. Namun, Kim Woo Bin akhirnya mengurungkan niatnya itu dan merilis kondisinya ke publik.

Kondisi Kim Woo Bin mulai memburuk saat melakukan syuting film terbarunya, Wiretap. Kala itu Kim Woo Bin beberapa kali mengalami mimisan. Selain itu, ia juga mengalami pembengkakan di tenggorakan.

Untuk memastikan kondisinya, Kim Woo Bin pun memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke dokter. Setelah melalui pemeriksaan yang panjang, Kim Woo Bin pun akhirnya didiagnosis menderita kanker Nesofaring.

Kim Woo Bin langsung menjalani serangkaian pengobatan secara rahasia. Bahkan, orangtuanya pun tak mengetahuinya.

Demi syuting film terbarunya, Kim Woo Bin pun sempat ingin menunda pengobatan yang sedang dijalaninya. Tetapi keinginannya tersebut dilarang oleh sang sutradara Choi Dong Hoon.

"Kami sudah mendengar mengenai penyakit yang diderita oleh Kim Woo Bin. Kami berencana untuk menunda syuting karena kesehatan Kim Woo Bin lebih penting dibandingkan dengan pengambilan gambar untuk film ini. Kami harap ia akan segera sembuh," ujar salah seorang sumber dari film tersebut.

Selama menjalani pengobatan, Kim Woo Bin mendapatkan dukungan dari kekasihnya, Shin Min Ah. Melalui agensinya, Shin Min Ah mengatakan bahwa dirinya tengah membantu Kim Woo Bin untuk menjalani pengobatan kankernya.

Wednesday, 24 May 2017

Park Seo Joon Janji Nikahi Kim Ji Woon Jika Fight My Way Sukses

Park Seo Joon Janji Nikahi Kim Ji Woon Jika Fight My Way Sukses

Bintang.com, Jakarta Drama Fight My Way sukses membuat penggemar drama Korea penasaran lantaran kepercayaan diri yang ditunjukkan pemainnya saat menggelar konferensi pers untuk Fight My Way, 18 Mei 2017. Semua pemerannya memberikan janji penikahan jika rating drama ini berakhir di angka 30%. Drama ini dibintangi Kim Ji Won, Park Seo Joon, Ahn Jae Hong, Song Ha Yoon, dan Kim Sung Oh.

Kim Sung Oh yang memberikan janjinya jika rating pemirsa tertentu. "Jika ratingnya mencapai 30 persen, Park Seo Joon dan Kim Ji Won harus menikah. Jika berjalan di atas 20 persen, Ahn Jae Hong dan Song Ya Yoon yang harus menikah. Anda sudah saling kenal sejak lama (dalam drama), jadi sudah saatnya Anda menikah," katanya seperti dikutip Soompi.

Penonton dan pemeran menertawakan ucapan Kim Sung Oh, karena ia mengaburkan batas antara realitas dan drama dan menyarankan yang sangat Acara yang mengikat secara hukum. Ini menunjukkan chemistry yang kuat antar pemain dapat menghidupkan drama romantis komedi tersebut.

akhirnya menunjukkan janji peringkat yang lebih realistis. Dia akan melakukan tur di Busan dengan penggemar jika peringkatnya melampaui 30 persen, karena banyak adegan drama difilmkan di Busan.

Fight My Way mengisahkan cerita tentang pencapaian impian seseorang meskipun ada keadaan dan menemukan cinta dan persahabatan di sepanjang jalan. Park Seo Joon berperan sebagai Go Dong Man, atlet bela diri campuran yang pernah menjadi atlet Taewondo nasional. Dia adalah pria yang sederhana dan menyenangkan, yang beberapa kesalahannya telah merugikannya.

Fakta tentang Drama Korea

Fakta tentang Drama Korea



Ternyata ada fakta menarik yang perlu kamu tahu tentang menonton drama Korea terlalu banyak. Berikut penjelasannya.

1. Baper alias terbawa perasaan yang mendalam

Tak bisa dipungkiri bahwa drama Korea yang banyak digemari di Indonesia adalah drama korea dengan jalan cerita yang menyedihkan. Walaupun menyedihkan, tetap saja para penikmatnya menonton. Ketika selesai menonton satu episode pastilah masih ingin menonton lagi dan lagi. Sebut saja, Winter Sonata, Endless Love, Stairway to Heaven, The Heirs, That Winter The Wind Blows, dan lain-lain yang sukses membuat para penontonnya mengharu biru, tapi tetap menantikannya.
Walaupun sering kali plotnya menghadirkan komedi dan pertengkaran atau benci kemudian cinta oleh pemainnya, tetapi sisi melankolis di dramanya pastilah ada dan mampu membuat penontonnya menitikkan air mata. Setelah menontonnya, pipi pasti basah dan mata sembab. Jika kamu begitu menghayatinya, kamu pun bisa seharian mellow, terbawa suasana. Hayo, siapa yang pernah begitu?

2. Dihinggapi rasa penasaran berkepanjangan jika belum selesai menonton seluruh episodenya

Drama Korea biasanya dibuat dalam berbagai macam jumlah episode. Dari di bawah 10 sampai ratusan. Tapi, yang banyak beredar dan digemari di Indonesia berjumlah sekitar belasan sampai puluhan. Biasanya penonton akan merasa penasaran tingkat dewa jika belum selesai menonton semua episodenya. Selesai menonton satu episode pasti membuat ingin menonton episode berikutnya, dan seterusnya. Tak jarang para K-drama lovers marathon menyelesaikan semua episode dalam semalam atau beberapa hari jika sedang dirundung kecanduan dan rasa penasaran yang tinggi. Alhasil, rela tidur pagi dan berangkat sekolah/kuliah/kerja dengan penuh rasa kantuk, mata sembab, dan baper yang masih melanda. 

3. Sedih mendengar lagu soundtracknya walaupun tidak paham arti lirik lagunya

Dengan plot-plotnya yang terkenal menyajikan kisah mengharu biru, soundtracknya pun menghasilkan suasana yang sama. Membuat yang mendengarnya sedih walaupun saya yakin tak semua penonton di Indonesia bisa memahami lirik lagunya. Musik-musik soundtracknya pas sekali didengarkan ketika patah hati, sedih, dan gundah. Jangan terlalu lama mendengarkannya ya, terutama di awal hari. Bisa jadi suasana hatimu mellow.

4. Menginginkan pacarmu yang cuek atau kurang romantis seperti aktor dalam drama Korea

Semua pasti setuju jika para aktor dalam drama Korea berhasil memerankan karakter idaman para perempuan sejagat raya, tampan, manly, perhatian, manis, peduli, dan menunjukkan kasih sayangnya yang mendalam pada pasangannya. Tak mudah menemukan pria paket komplit seperti ini dalam kehidupan nyata. Mungkin saja pasanganmu, tampan dan manly, tapi cuek. Padahal, perempuan di mana pun itu senang diberi perhatian dan diperlakukan penuh kasih sayang.
Perlakuan-perlakuan manis dan diidamkan oleh para perempuan ditunjukkan dalam bentuk adegan-adegan manis dan romantis sepanjang drama korea berlangsung. Misalnya menggandeng tangan si perempuan secara tiba-tiba, memeluk punggung pasangan, menggendong pasangan di punggungnya dan mengantarkannya ke rumah, memandangi si perempuan dari kejauhan, atau mengejar si perempuan di tengah hujan, dan lain-lain.
Hampir tidak pernah kamu menemui dan melihat kaum adam di sekitarmu melakukan hal seperti itu, kan? Terutama bagian menggendong pasangan di punggungnya dan mengantarkannya ke rumah. Jika hal ini terjadi, bisa-bisa ini jadi tontonan tetangga.

5. Galau memilih aktor pemeran pertama atau kedua

Drama Korea identik menghadirkan aktor pemeran pertama (first lead actor) dan aktor pemeran kedua (second lead actor) yang memperebutkan cinta sang aktris pemeran utama. Biasanya kedua karakter aktor tersebut digambarkan sama-sama baik dan memiliki kelebihannya masing-masing. Maka dari itu, penonton juga dibuat merasa galau untuk mendukung aktris pemeran utama sebaiknya harus dengan yang mana.

Sering kali pemeran utama wanita berakhir bersama aktor pemeran utama. Padahal, cinta dan kebaikan aktor pemeran kedua lebih besar, mendalam, dan penuh pengorbanan kepada sang perempuan. Nah, penontonnya juga ikutan galau dibuatnya. Kalau bisa, pasti penontonnya langsung menawarkan diri dan bilang, “Aduh mas, sama saya saja.”

Walaupun begitu, saya yakin bahwa banyak pecinta K-drama yang tetap bahagia menikmati film serial yang mengharu biru seperti ini. Tak masalah, asal jangan kemudian sedih dan galau terlalu lama. Jadikan ini sebagai hiburan, inspirasi, dan membuatmu belajar tentang kehidupan.


Friday, 12 May 2017

Islamic Fashion Show Hijab 2017

Islamic Fashion Show Hijab 2017
STISIP Bina Putera Banjar

Dalam Rangka Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru Dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Coming Soon;
)* Buat kalian yg pgn eksis, ngerasa punya style islamic terutama style Hijab yg keren. Datang langsung ke Kampus  STISIP Bina Putera Banjar, dan daftarkan diri menjadi Peserta Islamic Fashion Show Competition.

◇Daftar hanya 100K saja [+makanan/minuman]

>Kelas A: Umur 19-40 Tahun♂♀
>Kelas B: Umur 13-18 Tahun♂♀
>Kelas C: Umur 4-12 Tahun♂♀

#acara 21 Mei 2017
#Membawa busana dan Makeup pribadi
#Mengisi Formulir
#Melampirkan FC Akta/KTP

Buruan Daftar.......!!!!!!!!!
CP: 085353759234 (Rizal)
       085323010296 (Bian)

Wednesday, 10 May 2017

Materi tentang Bisnis

Materi tentang Bisnis

☆Bisnis adalah usaha untuk menghasilkan/menciptakan prodak barang/jasa pada pelanggan.
☆Manfaat Bisnis
    -Memperoleh pendapatan (uang)
    -Menyerap tenaga kerja
    -Bisa saling berbagi pengetahuan
☆Langkah-Langkah ketika ingin berbisnis
     -Tujuan
     -Bentuk perusahaan (PT, CV, Firma)
     -Tempat
     -Pengadaan sarana dan prasarana
     -Pengelolaan/proses meliputi proses produksi, keuangan, SDM, administrasi dan pemasaran
      -Pengembangan Bisnis.
☆Perbedaan Lokasi & Kedudukan perusahaan
      -Lokasi perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan fisik.
      -Kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan.
☆Faktor-Faktor penentu pemilihan lokasi perusahaan
       -Letak perusahaan dekat dengan pasar/konsumen
       - Letak perusahaan dekat dengan sumber bahan mentah
       - Letak perusahaan dekat dengan ketersediaan tenaga kerja
       - Letak perusahaan dekat dengan ketersediaan pengangkutan transportasi
        - Letak perusahaan dekat dengan energi
☆Bentuk-Bentuk Badan Usaha
         -BUMN
         -BUMS
         -Koperasi
☆Lembaga Keuangan non-Bank
         -Pasar Modal
         -Pegadaian
         -Koperasi simpan pinjam
         -Asuransi

Wednesday, 3 May 2017

Makalah Pengambilan Keputusan



            A.    Pengantar
            Hampir setiap saat didalam kehidupan manusia dari sejak ia bangun tidur sampai ia tidur kembali membuat keputusan. Manusia mengambil dan melakukan suatu tindakan sudah tentu karena sebelumnya telah berlangsung proses pengambilan keputusan dalam pikirannya. Dengan demikian sesungguhnya manusia telah terbiasa untuk mengambil keputusan meskipun hal itu dilakukan tidak secara sistematis dalam suatu langkah tertentu. Lagi pula proses pengambilan keputusan dan keputusan yang diambil tidak perlu dipertanggungjawabkan atau dilaporkan karena tidak ditujukan untuk kepentingan kerja sama kelompok atau organisasi.
            Dalam hubungannya dengan aktivitas kerja sama kelompok atau organisasi dimana ada pimpinan dan bawahan, maka aktivitas pengambilan keputusan merupakan tugas utama dari pimpinan. Dalam hal ini ada yang berpendapat, bahwa pengambilan keputusan adalah inti dari kepemimpinan dan inti dari pengambilan keputusan adalah hubungan manusia atau sebaliknya disebut pengambilan keputusan adalah inti dari hubungan manusia. Harold Koontz (1989) mengatakan, management is decision making. Apa pun yang menjadi pendapat orang,baik yang mengatakan inti dari manajemen adalah pengambilan keputusan, inti dari kepemimpinan adalah pengambilan keputusan, inti dari hubungan manusia adalah pengambilan keputusan, maka hal yang tidak dapat dipungkiri ialah, bahwa pengambilan keputusan merupakan satu dimensi kegiatan dan lingkup studi Ilmu Administrasi. Ini berarti, bahwa dalam setiap kerja sama organisasi selalu berlangsung atau dilakukan aktivitas pengambilan keputusan (decision making).
            Kegiatan pengambilan keputusan dilakukan oleh orang dalam setiap tingkatan organisasi (level of organization), yaitu puncak (top), menengah (middle) dan bawah (lower) atau supervisor. Pengambilan keputusan antara lain dimaksudkan untuk merumuskan kebijaksanaan umum (general policy) atau kebijaksanaan operasional atau teknis (technical policy) sebelum atau pada saat dan setelah kegiatan berlangsung, baik oleh sebab terjadinya penyimpangan-penyimpangan (deviasi) atau tanpa ada penyimpangan-penyimpangan pencapaian tujuan. Di dalam melaksanakan fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan dan pengawasan setiap pimpinan harus menentukan sikap melalui proses pengambilan keputusan. Dengan kata lain, dalam setiap kegiatan dari masing-masing fungsi manajemen selalu berlangsung proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu tugas pimpinan dalam rangka pelaksanaan fungsi manajemen (execution of management functions) ialah melakukan analisis masalah dan mengambil keputusan.
            Kegiatan pengambilan keputusan berlangsung tidak lain karena dihadapkan pada suatu problem tentang bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagaimana yang telah dikemukakan, masalah (tidak berarti karena terjadi penyimpangan dalam pencapaian tujuan atau sasaran tidak tercapai sebagaimana direncanakan) bias terjadi pada waktu merencanakan suatu kegiatan atau pada saat kegiatan sedang berlangsung. Dan untuk situasi yang terakhir ini maka, masalah atau  persoalan atau problema ialah suatu deviasi atau penyimpangan dari standard atau dari apa yang dianggap normal. Dengan kata lain, problema adalah suatu penyimpangan atau deviasi secara tidak diduga sebelimnya dari apa yan dikehendaki, diperhitungkan, direncanakan atau diperintahkan (Prajudi Atmosudirjo,1980).
            Untuk mengatasi suatu masalah atau deviasi maka perlu diambil keputusan yang tepat untuk dilaksanakan hingga tujuan bias tercapai. Apabila berhubungan dengan sumber-sumber, sarana dan prasarana misalnya, maka keputusan (decision) diambil dalam rangka pengerahan dan penggunaan sumber-sumber, sarana dan prasaranauntuk mencapai hasil tertentu. Mencari jalan keluar dari suatu masalah, biasanya dapat dirumuskan dan diidentifikasi berbagai kemungkinan alternative-alternatif. Dan keputusan itu sendiri merupakan salah satu dari alternative yang sudah diidentifikasi, sehingga dalam analisis masalah perlu dijabarkan syarat-syarat yang sebaiknya dipenuhi oleh alternative yang nantinya akan dipilih menjadi keputusan.


B.     Definisi Pengambilan Keputusan
            Defenisi-defenisi Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli :
  1. G. R. Terry
            Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
2.       Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
            Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak—adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
3.      Theo Haiman
            Inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu pemilihan cara bertindak. Dalam hubungan ini kita melihat keputusan sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
4.      Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
            Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan keputusan yang terbaik dari sejumlah alternative untuk melakukan aktifitas-aktifitas pada masa yang akan datang.
5.      Chester I. Barnard
            Keputusan adalah perilaku organisasi, berintisari perilaku perorangan dan dalam gambaran proses keputusan ini secara relative dan dapat dikatakan bahwa pengertian tingkah laku organisasi lebih penting dari pada kepentingan perorangan.
            Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses pemilihan alternatif solusi untuk masalah. Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya untuk menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada.

C.    Proses Pengambilan Keputusan
            Keputusan adalah jawaban atau respons terhadap masalah yang dihadapi, meskipun keputusan tersebut tidak selalu merupakan pemecahan atau jalan keluar (solution) dari suatu masalah. Secara umum, langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
  1. Proses identifikasi atau perumusan persoalan keputusan. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penggunaan seven tools dalam manajemen biasanya dapat membantu proses identifikasi ini.
  2. Penetapan parameter dan variabel yang merupakan bagian dari sebuah persoalan keputusan. Biasanya pemecahan masalah yang menggunakan model matematika sangat memerlukan adanya variabel yang terukur.
  3. Penetapan alternatif-alternatif pemecahan persoalan. Alternatif pemecahan masalah didapatkan dari analisis pemecahaan masalah.
  4. Penetapan kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan alternatif yang terbaik. Biasanya kriteria pemilihan ini didasarkan pada pay off atau hasil dari keputusan.
  5. Pelaksanaan keputusan dan evaluasi hasilnya. Tahap ini disebut tahap implementasi, dimana alternatif solusi yang terpilih akan diterapkan dalam jangka waktu tertentu dan setelah itu akan dievaluasi hasilnya berdasarkan peningkatan atau penurunan pay off atau hasil.
Kesimpulan : Dari poin-poin diatas dapat kita ketahui bahwa dalam proses pengambilan keputusan hendaknya di awali dengan jenis keputusan yang akan diambil, setelah kita mengetahui jenisnya barulah kita tentukan langkah pengambilan keputusan yang meliputi proses identifikasi, penetapan parameter, alternatif, kriteria serta mengevaluasi hasilnya atau disebut tahap implementasi. Sehingga pada akhirnya terciptalah sebuah keputusan yang adil dan menguntungkan kedua belah pihak. Jika manajemen organisasi seperti itu seharusnya tidak ada lagi penyelewengan kekuasaan dalam pengambilan keputusan seperti kasus Gayus tersebut. Semoga pemegang kekuasaan pengambilan keputusan seperti Pengadilan atau Mahkamah Agung hendaknya perlu membangun sistem pengambilan yang terbaik demi terciptanya rasa keadilan bagi seluruh warga negara.
            Kohler (et all), dalam buku organizational Communication, mengidentifikasi model-model pengambilan keputusan sebagai berikut :
1)      Model tingkah laku, yaitu model pengambilan keputusan berdasarkan pola perilaku orang yang terlibat dalam organisasi. Dalam konsep ini pengambilan keputusan berkenaan dengan tiga hal, yaitu : (a) tujuan yang ingin dicapai, (b) ekspektasi (harapan) tentang konsekuensi keputusan, dan (c) pilihan alternative.
2)      Model informasi, yaitu model yang mendasarkan pada asumsi :
a)      Informasi merupakan kondisi yang harus dipenuhi dalam proses pengambilan keputusan.
b)      Informasi yang diberikan seseorang yang memegang posisi atau jabatan tinggi dalam organisasi dan dikenal lebih dipercaya sebagai bahan.
c)      Informasi yang diperoleh selalu diuji dengan  informasi yang sudah ada. Dan apabila bertentangan, maka informasi yang diperoleh cenderung tidak dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3)      Model normative ; model ini dimulai dengan mengidentifikasi apa yang dilakukan oleh manajer yang baik, kemudian member pedoman tentang bagaimana seorang manajer harus mengambil keputusan dengan mengikuti proses melalui penjawaban pertanyaan sebagai berikut :
a)      Apakah ada syarat kualitas, missal : keputusan lebih rasional dari yang lain.
b)      Apakah decision maker mempunyai informasi atau data yang cukup.
c)      Apakah problemnya berstruktur.
d)     Apakah keputusan diterima oleh bawahan merupakan hal yang penting.
e)      Apakah keputusan dibuat sendiri oleh pimpinan dan yakin diterima oleh bawahan.
f)       Apakah bawahan merasa ada manfaat terhadap tujuan yang ingin dicapai dengan pemecahan masalah tersebut.
g)      Apakah pemecahan masalah tidak akan menimbulkan konflik.
h)      Apakah bawahan mempunyai cukup informasi dan kemampuan dalam menjalankan keputusan yang didelegasikan.
            Masalah-masalah pengambilan keputusan secara sistematik, secara deskriptif dihadapkan pada dua permasalahan, yaitu :
1.      Situasi lingkungan yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi, sebab lingkungan mempunyai karakteristik :
a.       Ketidakpastian (uncertainty), baik dalam derajat deterministic, probabilistic, maupun stable dan unstable.
b.      Mengandung resiko (risk).
c.       Kompleks.
d.      Keterbatasan recources yang tersedia.
2.      Kemampuan manusia yang relative terbatas di dalam memecahkan suatu masalah. Meskipun demikian manusia memiliki alat yang dapat dimanfaatkan, antara lain :
a.       Kecerdasan; dalam memahami dan menyusun berbagai tindakan pilihan.
b.      Persepsi; belajar belajar dari apa yang dilihat dan apa yang diamati dan diterapkan dalam memberikan pilihan.
c.       Falsafah; pandangan dan prinsip hidup yang membuat kita memiliki preferensi terhada berbagai hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari keputusan.
Bagaimanapun kompleksitas situasi lingkungan dan keterbatasan kemampuan manusia, apabila dihadapkan atau berhadapan dengan masalah mau tidak mau dia harus mengambil keputusan akan tindakan yang akan dilaksanakan. Pada umumnya ada tiga elemen yang perlu diperhatikan dalam pembuatan keputusan, yaitu:
1.      Siapa dan ditingkat mana keputusan diambil.
2.      Bagaimana hakikat dari permasalahan.
3.      Bagaimana hakikat pengambilan keputusan.
Adapun langkah-langkah yang sebaiknya ditempuh dalam proses pengambilan keputusan biasanya adalah dengan :
1.      Selidiki tujuan dan subtujuan.
2.      Bandingkan hasil nyata dengan tujuan.
3.      Merumuskan masalah. Dalam hal masalah dapat diklasifikasikan atas : a) structured problems (masalah yang berstruktur) dan b) unstructured problems (masalah yang tidak berstruktur).
4.      Menganalisis masalah. Tujuan dari analisis masalah, ialah mengidentifikasi perubahan yang menimbulkan penyebab itu. Adapun proses analisis masalah itu terdiri dari :
a.       Merumuskan apa yang menjadi masalah dan bagaimana sifat-sifatnya.
b.      Menetapkan mana masalah yang lebih relevan,
c.       Mencari apa yang menjadi penyebabnya.
d.      Mengetes ketepatan atau kebenaran dari setiap penyebab.
5.      Menetukan pedoman pemecahan masalah, yaitu menyangkut garis-garis besar pemecahan masalah secara konsepsional, missal: waktu yang dialokasikan, kriteria yang digunakan, tujuan pemecahan dan lain-lain.
6.      Mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan terhadap permasalahan.
7.      Mengidentifikasi dan mengembangkan alternative.
8.      Menganalisis dan menilai setiap alternative.
9.      Memilih dan menetapkan alternative yan terbaik.
10.  Implementasi alternative yang dipilih (keputusan).
11.  Menilai umpan balik.
Apabila umpan balik sebagaimana hasil yang dicapai sudah mendekati, sesuai atau bahkan melebihi dari tujuan yang direncanakan, maka proses pengambilan keputusan sudah berhasil dengan baik. Akan tetapi hasil yang dicapai belum menghilangkan deviasi dan mungkin lebih merosot (deviasi semakin melebar), maka ada beberapa kemungkinan yang harus diperhatikan sebagai penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan, yaitu :
1.      Tujuan tidak jelas.
2.      Analisis masalah kurang cermat.
3.      Proses pengambilan keputusan yang kurang tepat.
4.      Perangkat pelaksana yang lemah.
5.      Sarana dan prasarana yang tidak memadai.
Mengikuti pandangan Messie dan Douglas (1975), maka ada lima elemen dasar dalam proses pembuatan keputusan yang rasional, yaitu :
1.      Mengerti situasi permasalahan.
2.      Diagnosis dan mendefinisikan masalah.
3.      Meneliti untuk dan analisis alternatif-alternatif.
4.      Mengevaluasi alternatif-alternatif dan memilih tindakan.
5.      Jaminan bahwa keputusan diterima semua anggota.



D.     Teori Pengambilan Keputusan
    1. Teori Rasional Komprehensif
            Teori pengambilan keputusan yang paling dikenal dan mungkin pula yang banyak diterima oleh kalangan luas ialah teori rasional komprehensif. Unsur-unsur utama dari teori ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
  1.  Pembuat keputusan dihadapkan pada suatu masalah tertentu yang dapat dibedakan dari masalah-masalah lain atau setidaknya dinilai sebagai masalah-masalah yang dapat diperbandingkan satu sama lain.
  2. Tujuan-tujuan, nilai-nilai, atau sasaran yang mempedomani pembuat keputusan amat jelas dan dapat ditetapkan rangkingnya sesuai dengan urutan kePentingannya
  3. Berbagai altenatif untuk memecahkan masalah tersebut diteliti secara saksama.
  4. Akibat-akibat (biaya dan manfaat) yang ditmbulkan oleh setiap altenatif Yang diPilih diteliti.
  5. Setiap alternatif dan masing-masing akibat yang menyertainya,
    dapat diperbandingkan dengan alternatif-altenatif lainnya.
  6. Pembuat keputusan akan memilih alternatif’ dan akibat-akibatnya’ yang dapat memaksimasi tercapainya tujuan, nilai atau Sasaran yang telah digariskan.
            Teori rasional komprehensif banyak mendapatkan kritik dan kritik yang paling tajam berasal dari seorang ahli Ekonomi dan Matematika Charles Lindblom (1965 , 1964′ 1959)’ Lindblom secara tegas menyatakan bahwa para pembuat keputusan itu sebenarya tidaklah berhadapan dengan masalah-masalah yang konkrit dan terumuskan dengan jelas.
            Lebih lanjut, pembuat keputusan kemungkinan juga sulit untuk memilah-milah secara tegas antara nilai-nilainya sendiri dengan nilai-nilai yang diyakini masyarakat. Asumsi penganjur model rasionar bahwa antara fakta-fakta dan nilai-nilai dapat dengan mudah dibedakan, bahkan dipisahkan, tidak pemah terbukti dalam kenyataan sehari-hari. Akhirnya, masih ada masalah’ yang disebut ,,sunk_cost,,. Keputusan_-keputusan, kesepakatan-kesepakatan dan investasi terdahulu dalam kebijaksanaan dan program-program yang ada sekarang kemungkinan akan mencegah pembuat keputusan untuk membuat keputusan yang berbeda sama sekali dari yang sudah ada.
            Untuk konteks negara-negara sedang berkembang, menurut R’s. Milne (1972), model irasionar komprehensif ini jelas tidak akan muduh diterapkan. Sebabnya ialah: informasi/data statistik tidak memadai ; tidak memadainya perangkat teori yang siap pakai untuk kondisi- kondisi negara sedang berkembang ; ekologi budaya di mana sistem pembuatan keputusan itu beroperasi juga tidak mendukung birokrasi di negara sedang-berkembang umumnya dikenal amat lemah dan tidak sanggup memasok unsur-unsur rasionar dalam pengambilan keputusan.
2.      Teori Inkremental
            Teori inkremental dalam pengambilan keputusan mencerminkan suatu teori pengambilan keputusan yang menghindari banyak masalah yang harus dipertimbangkan (seperti daram teori rasional komprehensif) dan, pada saat yang sama, merupakan teori yang lebih banyak menggambarkan cara yang ditempuh oleh pejabat-pejabat pemerintah dalam mengambil kepurusan sehari-hari.
Pokok-pokok teori inkremental ini dapat diuraikan sebagai berikut:
  1. Pemilihan tujuan atau sasaran dan analisis tindakan empiris yang diperlukan untuk mencapainya dipandang sebagai sesuatu hal yang saling terkait daripada sebagai sesuatu hal yang saling terpisah.
  2.  Pembuat keputusan dianggap hanya mempertimbangkan beberapa altematif yang langsung berhubungan dengan pokok masalah dan altematif-alternatif ini hanya dipandang berbeda secara inkremental atau marginal bila dibandingkan dengan kebijaksanaan yang ada sekarang.
  3. Bagi tiap altematif hanya sejumlah kecil akibat-akibat yang mendasar saja yang akan dievaluasi.
  4. Masalah yang dihadapi oleh pembuat keputusan akan didedifinisikan secara terarur. Pandangan inkrementalisme memberikan kemungkin untuk mempertimbangkan dan menyesuaikan tujuan dan sarana serta sarana dan tujuan sehingga menjadikan dampak dari masalah itu lebih dapat ditanggulangi.
  5.  Bahwa tidak ada keputusan atau cara pemecahan yang tepat bagi tiap masalah. Batu uji bagi keputusan yang baik terletak pada keyakinan bahwa berbagai analisis pada akhirnya akan sepakat pada keputusan tertentu meskipun tanpa menyepakati bahwa keputusan itu adalah yang paling tepat sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
  6.  Pembuatan keputusan yang inkremental pada hakikatnya bersifat perbaikan-perbaikan kecil dan hal ini lebih diarahkan untuk memperbaiki ketidaksempunaan dari upaya-upaya konkrit dalam mengatasi masalahsosial yang ada sekarang daripada sebagai upaya untuk menyodorkan tujuan-tujuan sosial yang sama sekali baru di masa yang akan datang.
            Keputusan-keputusan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pada hakikatnya merupakan produk dari saling memberi dan menerima dan saling percaya di antara pelbagai pihak yang terlibat dalam proses keputusan tersebut. Dalam masyarakat yang strukturnya majemuk paham lnkremental ini secara politis lebih aman karena akan lebih gampang untuk mencapai kesepakatan apabila masalah-masalah yang diperdebatkan oleh berbagai kelompok yang terlibat hanyalah bersifat upaya untuk memodifikasi terhadap program-program yang sudah ada daripada jika hal tersebut menyangkut isu-isu kebijaksanaan mengenai perubahan-perubahan yang radikal yang memiliki sifat ” ambil semua atau tidak sama sekali.
            Karena para pembuat keputusan itu berada dalam keadaan yang serba tidak pasti khususnya yang menyangkut akibat-akibat dari tindakan-tindakan mereka di masa datang, maka keputusan yang bersifat inkremental ini akan dapat mengurangi resiko dan biaya yang ditimbulkan oleh suasana ketidakpastian itu Paham inkremental ini juga cukup rcalistis karena ia menyadari bahwa para pembuat keputusan sebenamya kurang waktu, kurang pengalaman dan kurang sumber-sumber lain yang diperlukan untuk melakukan analisis yang komprehensif terhadap semua altematif untuk memecahkan masalah-masalah yang ada
                                                                                                   
3.      Teori Pengamatan Terpadu (Mixed Scanning Theory)
            Penganjur teori ini adalah ahli sosiologi organisasi Amitai Etzioni. Etzioni setuju terhadap kritik-kritik para teoritisi inkremental yang diarahkan pada teori rasional komprehensif, akan tetapi ia juga menunjukkan adanya beberapa kelemahan yang terdapat pada teori inkremental. Misalnya, keputusan-keputusan yang dibuat oleh pembuat keputusan penganut model inkremental akan lebih mewakili atau mencerminkan kepentingan-kepentingan dari kelompok-kelompok yang kuat dan mapan serta kelompok-kelompok yang mampu mengorganisasikan kepentingannya dalam masyarakat, sementara itu kepentingan-kepentingan dari kelompok-kelompok yang lemah dan yang secara politis tidak mampu mengorganisasikan kepentingannya praktis akan terabaikan.
            Lebih lanjut dengan memusatkan perhatiannya pada kepentingan/tujuan jangka pendek dan hanya berusaha untuk memperhatikan variasi yang terbatas dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ada sekarang, maka model inkremental cenderung mengabaikan peluang bagi perlunya pembaruan sosial (social inovation) yang mendasar.
            Oleh karena itu, menurut Yehezkel Dror (1968) gaya inkremental dalam pembuatan keputusan cenderung menghasilkan kelambanan dan terpeliharanya status quo, sehingga merintangi upaya menyempurnakan proses pembuatan keputusan itu sendiri. Bagi sarjana seperti Dror– yang pada dasamya merupakan salah seorang penganjur teori rasional yang terkemuka — model inkremental ini justru dianggapnya merupakan strategi yang tidak cocok untuk diterapkan di negara-negara sedang berkembang, sebab di negara-negara ini perubahan yang kecil-kecilan (inkremental) tidaklah memadai guna tercapainya hasil berupa perbaikan-perbaikan besar-besaran.
            Model pengamatan terpadu juga memperhitungkan tingkat kemampuan para pembuat keputusan yang berbeda-beda. Secara umum dapat dikatakan, bahwa semakin besar kemampuan para pembuat keputusan untuk memobilisasikan kekuasaannya guna mengimplementasikan keputusan-keputusan mereka, semakin besar keperluannya untuk melakukan scanning dan semakin menyeluruh scanning itu, semakin efektif pengambilan keputusan ‘tersebul Dengan demikian, moder pengamatan terpadu ini pada hakikatnya merupakan pendekatan kompromi yang menggabungkan pemanfaatan model rasional komprehensif dan moder inkremental dalam proses pengambilan keputusan.


E.     Jenis-Jenis Keputusan Organisasi
  1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi
Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain. Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi membutuhkan waktu yang singkat Untuk masalah-masalah yang dampaknya terbatas, pada umumnya pengambilan keputusan yang bersifat intuitif akan memberikan kepuasan. Akan tetapi, pengambilan keputusan ini sulit diukur kebenarannya karena kesulitan mencari pembandingnya dengan kata lain hal ini diakibatkan pengambilan keputusan intuitif hanya diambil oleh satu pihak saja sehingga hal-hal yang lain sering diabaikan.
  1. Pengambilan Keputusan Rasional
Keputusan yang bersifat rasional  berkaitan dengan daya guna. Masalah – masalah yang dihadapi merupakan masalah yang memerlukan pemecahan rasional. Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersifat objektif. Dalam masyarakat, keputusan yang rasional dapat diukur apabila kepuasan optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas nilai masyarakat yang di akui saat itu.
  1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
Ada yang berpendapat bahwa sebaiknya pengambilan keputusan didukung oleh sejumlah fakta yang memadai. Sebenarnya istilah fakta perlu dikaitkan dengan istilah data dan informasi. Kumpulan fakta yang telah dikelompokkan secara sistematis dinamakan data. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data. Dengan demikinan, data harus diolah lebih dulu menjadi informasi yang kemudian dijadikan dasar pengambilan keputusan. Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi yang cukup itu memang merupakan keputusan yang baik dan solid, namun untuk mendapatkan informasi yang cukup itu sangat sulit.
  1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman
Sering kali terjadi bahwa sebelum mengambil keputusan, pimpinan mengingat-ingat apakah kasus seperti ini sebelumnya pernah terjadi. Pengingatan semacam itu biasanya ditelusuri melalui arsip-arsip penhambilan keputusan yang berupa dokumentasi pengalaman-pengalaman masa lampau. Jika ternyata permasalahan tersebut pernah terjadi sebelumnya, maka pimpinan tinggal melihat apakah permasalahan tersebut sama atau tidak dengan situasi dan kondisi saat ini. Jika masih sama kemudian dapat menerapkan cara yang sebelumnya itu untuk mengatasi masalah yang timbul. Dalam hal tersebut, pengalaman memang dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan masalah. Keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat bermanfaat bagi pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan pemecaha masalah.
  1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang
Banyak sekali keputusan yang diambil karena wewenang (authority) yang dimiliki. Setiap orang yang menjadi pimpinan organisasi mempunyai tugas dan wewenang untuk mengambil keputusan dalam rangka menjalankan kegiatan demi tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan efisien. Keputusan yang berdasarkan pada wewenang semata akan menimbulkan sifat rutin dan mengasosiasikan dengan praktik dictatorial. Keputusan berdasarkan wewenang kadangkala oleh pembuat keputusan sering melewati permasahan yang seharusnya dipecahkan justru menjadi kabur atau kurang jelas.


F.     Kriteria pengambilan Keputusan
Menurut konsepsi Anderson, nilai-nilai yang kemungkinan menjadi pedoman perilaku para pembuat keputusan itu dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) kategori, yaitu:
  1. Nilai-nilai Politik
Pembuat keputusan mungkin melakukan penilaian atas altematif kebijaksanaan yang dipilihnya dari sudut pentingnya altematif-altematil itu bagi partai politiknya atau bagi kelompok-kelompok klien dari badan atau organisasi yang dipimpinnya. Keputusan-keputusan yang lahir dari tangan para pembuat keputusan seperti ini bukan mustahil dibuat demi keuntungan politik’ dan kebijaksanaan dengan demikian akan dilihat sebagai instrumen untuk memperluas pengaruh-pengaruh politik atau untuk mencapai tujuan dan kepentingan dari partai politik atau tujuan dari kelompok kepentingan yang bersangkutan.
2.      Nilai-nilai organisasi
Para pembuat kepurusan, khususnya birokrat (sipil atau militer), mungkin dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh nilai-nilai organisasi di mana ia terlibat di dalamnya’ Organisasi, semisal badan-badan administrasi, menggunakan berbagai bentuk ganjaran dan sanksi dalam usahanya untuk memaksa para anggotanya menerima, dan bertindak sejalan dengan nilai-nilai yang telah digariskan oleh organisasi. Sepanjang nilai-nilai semacam itu ada, orang-orang yang bertindak selaku pengambil keputusan dalam organisasi itu kemungkinan akan dipedomani oleh pertimbangan-pertimbangan semacam itu sebagai perwujudan dari hasrat untuk melihat organisasinya tetap lestari, unuk tetap maju atau untuk memperlancar program-program dan kegiatan-kegiatannya atau atau untuk mempertahankan kekuasaan dan hak-hak istimewa yang selama ini dinikmati.
3.      Nilai-nitai Pribadi
Hasrat untuk melindungi atau memenuhi kesejateraan atau kebutuhan fisik atau kebutuhan finansial’ reputasi diri, atau posisi historis kemungkinan juga digunakan- oleh para pembuat teputusan sebagai kriteria dalam pengambilan keputusan.
Para politisi yang menerima uang sogok untuk membuat kepurusan tertentu yang menguntungkan si pemberi uang sogok, misalnya sebagai hadiah pemberian perizinan atau penandatanganan kontrak pembangunan proyek tertentu, jelas mempunyai kepentingan pribadi dalam benaknya. Seorang presiden yang mengatakan di depan para wartawan bahwa ia akan menggebut siapa saja yang bertindak inkonstirusional, jelas juga dipengaruhi oleh pertimbangan-pertimbangan pribadinya’misalnya agar ia mendapat tempat terhormat dalam sejarah bangsa sebagai seseorang yang konsisten dan nasionalis.
4.      Nilai-nilai Kebijaksanaan
Dari perbincangan di atas, satu hal hendaklah dicamkan, yakni janganlah kita mempunyai anggapan yang sinis dan kemudian menarik kesimpulan bahwa para pengambil keputusan politik inr semata-mata hanyalah dipengaruhi oleh pertimbangan-penimbangan demi keuntungan politik, organisasi atau pribadi. Sebab, para pembuat keputusan mungkin pula bertindak berdasarkan atas penepsi mereka terhadap kepentingan umum atau keyakinan tertentu mengenai kebijaksanaan negara apa yang sekiranya secara moral tepat dan benar. Seorang wakil rakyat yang mempejuangkan undang-undang hak kebebasan sipil mungkin akan bertindak sejalan dengan itu karena ia yakin bahwa tindakan itulah yang secara moral benar, dan bahwa persamaan hak-hak sipil itu memang merupakan tujuan kebijaksanaan negara yang diinginkan, tanpa mempedulikan bahwa perjuangan itu mungkin akan menyebabkannya mengalami resiko-resiko politik yang fatal.
5.      Nilai-nilai Ideologis
Ideologi pada hakikatnya merupakan serangkaian nilai-nilai dan keyakinan yang secara logis saling berkaitan yang mencerminkan gambaran sederhana mengenai dunia serta berfungsi sebagai pedoman benindak bagi masyarakat yang meyakininya. Di berbagai negara sedang berkembang di kawasan Asia, Afrika dan Timur Tengah nasionalisme yang mencerminkan hasrat dari orang-orang atau bangsa yang bersangkutan untuk merdeka dan menentukan nasibnya sendiri — telah memberikan peran penting dalam mewamai kebijaksanaan luar negeri maupun dalam negeri mereka. Pada masa gerakan nasional menuju kemerdekaan, nasionalisme telah berfungsi sebagai minyak bakar yang mengobarkan semangat perjuangan bangsa-bangsa di negara-negara sedang berkembang melawan kekuatan kolonial.
Di Indonesia, ideologi Pancasila setidaknya bila dilihat dari sudut perilaku politik regim, telah berfungsi sebagai resep untuk melaksanakan perubahan sosial dan ekonomi. Bahkan ideologi ini kerapkali juga dipergunakan sebagai instrumen pengukur legitimasi bagi partisipasi politik atau partisipasi dalam kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat (Abdul Wahab, Solichin, 1987).




G.    Fungsi Dan Tujuan Pengambilan Keputusan
    1. Fungsi Pengambilan Keputusan
1.      Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah.
2.      Sesuatu yang bersifat futuristic, artinya bersangkut paut dengan hari depan masa yang akan dating dimana efeknya/pengaruhnya berlangsung cukup lama
b.      Tujuan Pengambilan Keputusan
1.      Tujuan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
2.      Tujuan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.


H.    Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
  1. POSISI/KEDUDUKAN
Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut:
·          Letak posisi
Dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker),penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer).
·         Tingkatan posisi
Dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis.
  1. MASALAH
Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.
  1. SITUASI
Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut:
·         Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaanya.
·         Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.
  1. KONDISI
Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.
5.      TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan) tujuan organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu atau telah ditentukan. Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objective.

  1. Model Pengambilan Keputusan
    1. Model Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Kepastian (Certainty). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) hanya mempunyai satu hasil (pay off tunggal). Model ini disebut juga Model Kepastian/ Deterministik.
    2. Model Pengambilan Keputusan dalam kondisi Berisiko (Risk). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) mempunyai sejumlah kemungkinan hasil dan masing-masing kemungkinan hasil probabilitasnya dapat diperhitungakan atau dapat diketahui. Model Keputusan dengan Risiko ini disebut juga Model Stokastik.
    3. Model Pengambilan Keputusan dengan Ketidakpastian (Uncertainty). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) mempunyai sejumlah kemungkinan hasil dan masing-masing kemungkinan hasil probabilitasnya tidak dapat diketahui/ditentukan. Model Keputusan dengan kondisi seperti ini adalah situasi yang paling sulit untuk pengambilan keputusan. (Kondisi yang penuh ketidakpastian ini relevan dengan apa yang dipelajari dalam Game Theory)

                

Kesimpulan
            Keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Harus diketahui telebih dahulu masalahnya dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada. Proses pengambilan keputusan hendaknya di awali dengan jenis keputusan yang akan diambil, setelah kita mengetahui jenisnya barulah kita tentukan langkah pengambilan keputusan yang meliputi proses identifikasi, penetapan parameter, alternatif, kriteria serta mengevaluasi hasilnya atau disebut tahap implementasi. Sehingga pada akhirnya terciptalah sebuah keputusan yang adil dan menguntungkan kedua belah pihak. Jika manajemen organisasi seperti itu seharusnya tidak ada lagi penyelewengan kekuasaan dalam pengambilan keputusan.



DAFTAR PUSTAKA